Info Jalur Pendakian Merbabu Via Selo

Ambuecut - Selamat datang traveller penggila Summit. Setelah sebelumnya dibahas mengenai Pendakian Gunung Merbabu Via Suwanting yang merupakan jalur pendakian terbaru yang harus di coba, kini admin mencoba untuk membahas mengenai Jalur Selo. Jalur pendakian Selo merupakan jalur yang sangat diminati oleh para Summit Traveller khususnya yang masih pemula. Trek yang tidak begitu sulit menjadi alasan kepopuleran jalur ini, namun selain itu Selo tidak mengesampingkan pemandangan sekitar yang begitu mewah. Langsung saja kita bahas di bawah ini.

Info Jalur/Rute Pendakian Merbabu Via Selo

Selo adalah nama sebuah desa yang secara administratif masuk ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Desa Selo ini merupakan desa yang terletak di antara gunung Merbabu dan gunung Merapi. Sehingga desa ini menjadi landasan apabila sobat akan melakukan pendakian gunung Merbabu dan juga gunung Merapi. Apabila sobat sudah sampai di desa Selo silahkan sobat cari basecamp pendakian gunung Merbabu. Jalur menuju basecamp bisa sobat temui di gang sebelah kantor polisi Selo. Ikuti gang tersebut maka sobat akan melalui perkampungan warga. Lebih mudahnya silahkan sobat bertanya pada warga sekitar, di jamin ramah-ramah.

Peta/Rute Pendakian Gunung Merbabu dari Basecamp sampai Summit

Image by infopendakian.com

Sedikit Info Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Basecamp menuju Pos 1

Doc Pribadi

Sobat akan di ajak berjalan dari tempat duduk sampai ke garis start jalur pendakian Merbabu Summit sekitar kuranglebih 50 m dengan kondisi jalan aspal.

doc Pribadi

Gambar di atas menampakkan awal/start dari jalur pendakian Gunung Merbabu. 200m pertama keberangkatan dari gapura sobat akan menemui beberapa plang peringatan, seperti dilarang membuang puntung rokok yang menyala. Trek menuju pos 1 ini bisa di bilang sebagai trak yang landai dihiasi banyak pepohonan yang asri. Kuranglebih membutuhkan 2,5 jam dari basecamp menuju pos 1.

Pos 1 menuju Pos 2

Waktu yang ditempuh hanya sekitar 30 menit saja. Pos 2 ini menyuguhkan pemandangan yang bagus. Sobat juga akan diperlihatkan berbagai trek ekstrim yang ada di jalur pendakian Gunung Merbabu, itu pun apabila sobat sampai di sini saat terang. Di perjalanan menuju pos 2 sobat akan di hadapkan dengan “tanjakan setan” entah mengapa tanjakan itu disebut tanjakan setan, mungkin karena terlalu curam medannya. Pos 2 ini juga bisa sebagai camp atau mendirikan tenda, namun sebaiknya tidak usah kalau memang keadaan belum mendesak. Sesampainya di pos 2 berarti sobat sudah melakukan pendakian sekitar 20%. 

Pos 2 menuju Pos 3

Langkah kaki dari pos 2 menuju pos 3 tidak terlalu banyak, alias jarak antar kedua pos ini dirasa paling dekat dibandingkan dengan pos-pos lainnya. Trek yang dilalui tidak begitu ekstrim, masih banyak bonus atau trak landai di sirkuit ini. Di pos 3 ini awal mula anda menemukan bunga abadi atau edelweis. Jika perjalan dari pos 2 sobat menemukan bunga abadi ini berarti jarak menuju pos 3 sudah sangat dekat. Pos 3 ini memiliki tekstur tanah yang datar dan luas, sehingga banyak pendaki yang memutuskan untuk camping di tempat ini. Selain itu pemandangan yang disuguhkan juga sangat indah, dari tempat ini sobat sudah bisa melihat puncak gunung Merapi.

Doc pribadi

Dari pos 3 ini sobat bisa melihat Sabana 1, karena memang letak pos 3 ini tepat di bawah Sabana 1. Pada pagi hari selain pemandangan Gunung Merapi, sobat juga akan disuguhkan jalur Trek berat pertama yang ada di Gunung Merbabu via Selo ini.

Pos 3 menuju Sabana 1

Perjalanan menuju sabana 1 tidak membutuhkan waktu yang lama, tergantung kekuatan sobat dalam menahlukkan trek nanjak yang ekstrim. Perjalanan menuju sabana 1 dibutuhkan banyak tenaga dan juga keterampilan dalam mendaki. Usahakan sobat melewati jalur yang ada pohon kecil dan juga rumput. Kedua itu sangat dibutuhkan untuk pegangan sobat saat nanjak. Usahakan jangan melihat ke bawah. Sudut kemiringan sekitar 80 derajat. Kelelahan ngetrek akan tergantikan dengan suasana dan pemandangan Sabana 1. Sunrise yang sangat amat indah dan seksi akan sobat dapat di sabana 1 ini.

Sabana 1 ini menjadi tempat paling favorit pendaki untuk mendirikan tenda atau camping. Apabila malam Minggu atau hari libur, sabana 1 ini akan penuh dengan tenda-tenda para pendaki. Itu menjadi salah satu alasan bagi pendaki yang sudah sering summit attack Merbabu ini untuk camping di pos 3 atau Sabana 2.

Sabana 1. Doc Solohammockers

Sabana 1 menuju Sabana 2

Jarak antara sabana 1 dan 2 tidak terlalu jauh, sobat hanya diwajibkan untuk melewati satu bukit saja. Keluar dari sabana 1 sobat akan disuguhkan pemandangan padang rumput yang sangat indah. Namun untuk menuju sabana 2 ini sobat akan di hadang jalur trek seperti saat sobat menuju ke sabana 1. Namun tenang saja, trek ini cuma satu, dan sisanya silahkan menikmati trek bonus. Sabana 2 ini menjadi tempat favorit camping selain sabana 1 dan pos 3. Biasanya pendaki yang camping di sini adalah pendaki yang ingin mendapatkan sunrise di Summit. Waktu yang ditempuh menuju summit dari sabana 2 ini kira-kira 2,5 jam. Ini yang memungkinkan para pendaki mendapatkan sunrise di puncak dengan Attack Summit sekitar jam 3 pagi.

Selain itu banyaknya pepohonan yang ada di sabana 2 ini menjadi alasan pendaki untuk mendirikan tenda. Tanah di sabana 2 ini lebih lapang dari sabana 1, pemandangan bukit melingkari sabana ini menjadikan mirip dengan Stadion bola.

Sabana 2 menuju Summit Kenteng Songo Mt. Merbabu

Summit Kenteng Songo 3.142 mdpl (puncak tertinggi Gunung Merbabu). Dibutuhkan sekitar 1-2 jam lagi dari Sabana 2 untuk sampai puncak Kenteng Songo atau Trianggulasi. Secara ringkas jalur menuju summit Trianggulasi ini adalah Trek naik, banus, Trek naik lagi, bonus, Trek naik terakhir, dan Summit Trianggulasi. Sobat harus melalu 3x trek mirip dengan trek saat sobat menuju sabana 1 dari pos 3.

Doc Pribadi. Di atas trek ke 2

Selamat sobat telah sampai di Summit Trianggulasi (Kenteng Songo). Namun apabila sobat ingin menuju Summit Syarif bisa ditempuh kurang lebih 1 jam dari puncak Kenteng songo ini.

Source: infopendaki.com

Keep Your Safety

Bawa Turun Sampahmu!!!

Siapapun yang membuang sampah di Gunung itu SAMPAH!!!