Saturday 6 February 2016

Pantangan yang harus Diperhatikan Saat Naik Gunung (Summit Attack)

Ambuecut - Selamat datang, pada kesempatan kali ini penulis rasa penting untuk menshare mengenai Pantangan yang Harus diperhatikan oleh para pelaku summit Attack. Pantangan ini memang harus ditaati oleh seluruh pendaki, khususnya pendaki pemula. Untuk pendaki yang sudah sering summit attack pastinya sudah tidak asing lagi sama pantangan-pantangan yang sudah menjadi budaya. Tujuan utama menaati pantangan tidak lain adalah untuk keselamatan pendaki itu sendiri.
Dokumen Pribadi at Merbabu

Pantangan yang Naik Gunung (Summit Attack)

1. Restu orang tua. Hal yang satu ini paling penting, saat merencanakan untuk naik gunung lebih baik sekalian minta izin orang tua atau keluarga. Banyak pendaki yang naik gunung tanpa restu orang tua, khususnya yang keberadaannya jauh dari keluarga (kos). Biasanya hal ini terjadi pada pendaki wanita, kebanyakan dari mereka takut untuk minta izin, dan berfikiran bahwa pasti tidak mendapatkan izin. Perlu diingat, restu orang tua itu hal yang paling penting, dengan restunya kemungkinan kesuksesan mengenai hal yang kita lakukan itu tinggi. Tanpa izin/restu orang tua lebih baik urungkan saja niat untuk summit attack, daripada memaksakan diri dan nantinya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (kualat).

2. Dilarang meninggalkan sesuatu kecuali jejak. hahahahaha. Hal ini saya rasa yang paling aduhayyyyy. Nyatanya sekarang ini banyak pendaki GAUL yang meninggalkan sesuatu kecuali jejak. Mereka tidak memperdulikan alam, hanya peduli dengan foto yang mereka dapat. Buktinya hampir disemua tempat mendirikan tenda (camping) banyak tumpukan SAMPAH. Anda kira di Gunung ada DKP? Perlu diperhatikan bahwa membawa sampah turun itu adalah hal yang wajib dilakukan, jika memang tidak bisa membawa sampah turun, lebih baik tidak usah naik gunung. Saya sampaikan bahwa jika agan berhasil membawa sampah agan turun itu menjadi suatu kebanggaan diri agan sendiri, lain kata agan ikut serta dalam usaha menjaga lingkungan.

3. Dilarang memburu sesuatu kecuali waktu. Gunung merupakan hutan yang dihuni berjuta-juta flora dan fauna. Jangan mentang-mentang ketemu hewan atau tumbuhan yang bagus terus dibawa pulang. Jika semua pendaki seperti itu pastinya akan merusak ekosistem yang ada di gunung. 

4. Dilang mengambil sesuatu kecuali gambar. Nemu batu bagus terus dibawa pulang, lah anda itu pendaki atau pencari batu akik!!! Gunung merupakan alam bebas, bukan hanya flora dan fauna, setan dan iblis pun banyak di sana. Takutnya apa yang agan ambil itu ada kaitannya dengan mahluk halus, susah loh urusan dengan dengan makhluk halus.

5. Dilarang mengeluh dalam perjalanan. Kebanyakan orang yang tidak kuat melanjutkan perjalanan adalah orang yang sering mengeluh, khususnya capek dan dingin. Berfikirlah positif, hilangkan pikiran-pikiran yang berkaitan dengan capek dan dingin. Jika sobat berfikiran capek dan dingin maka yang sobat fikirkan itu bakalan menjadi kenyataan. Lebih baik ngobrol dengan teman, atau bernyanyi-nyanyi lagu yang sobat hafal.

6. Dilarang Berbuat Mesum, sebenarnya dimana aja juga tidak boleh berbuat mesum, tapi kalo naek gunung masih nekat juga berbuat mesum... Wah..wah... siap-siap disamperin sama penghuni sono dah.. Ibarat kata kita bertamu ke daerah orang ya harus sopan. Penghuni daerah sono juga gak suka kediamannya buat tempat mesum. Penghuni sono biasanya bukan manusia, melainkan makhluk halus.

7. Usahakan rombongan pendakian berjumlah genap (mitos). Jika berjumlah ganjil nanti ada nambahin, atau ilang satu bagaimana? Tapi ini mitos, tergantuk tingkatan keimanan dan kewaspadaan sobat.

8. Khusus pendaki cewek usahakan mendaki saat keadaan tidak haid. Hal ini dikarenakan makhluk halus paling suka tempat yang tidak suci. Cewek haid dalam keadaan tidak suci. Apabila kecapean dan daya tahan tubuh lemah takutnya apabila makhluk halus bersarang ditubuhnya seperti kesurupan, atau hanya tinggal disitu (pulang-pulang bawa setan).

9. Dilarang bersiul. Menurut islam bersiul dapat memanggil setan, selain suara seluring. Jika dalam perjalanan sobat bersiul dan tiba-tiba muncul setan di depan sobat gimana? minta tolong emak?

10. Dilarang Sombong. Usahakan bertegur sapa dengan pendaki lain. Siapa tahu dapat kenalan. Dengan bertegur atau sekedar berbincang ringan bisa membuat agan lupa akan capek dan dingin. Dari pada diam diri, kesurupan entar malahan.

11. Jangan ada tujuan lain naik gunung selain untuk mengagumi ciptaan tuhan.

Sesuai dengan sumber kutipan Pantangan yang harus Diperhatikan Saat Naik Gunung (Summit Attack) menjadi seperti ini.

Pantangan yang harus Diperhatikan Saat Naik Gunung (Summit Attack)

1. Awali dan akhiri segala kegiatan pendakian dengan doa untuk memohon keselamatan pada Sang Maha Melindungi.
2. Dilarang keras berbuat mesum atau tidak senonoh kalo gak mau kualat, kualatnya bisa aja pas lagi pendakian atau pas di akhirat nanti..
3. Jangan meninggalkan sampah di sepanjang perjalanan, ada baiknya agan atau aganwati pada nyiapin plastik kresek buat mungutin sampah, gak usah milih-milih sampah kita atau bukan. Pokoknya kalo ada sampah ambil aja dah.. Tapi kalo sampah masyarakat butuh plastik yang gedean.
4. Diharapkan tidak mengambil apapun benda-benda yang ada di gunung, terutama tanaman-tanaman setempat. Misal, ada mungkin di beberapa daerah gunung yang ditumbuhi pohon abadi edelwies, maka akan bijaknya kalo kita tetap membiarkannya tetap tumbuh di sana. Ada sebagian orang yang melakukan pendakian yang sengaja memetiknya untuk oleh-oleh buat si doi sebagai bukti kean
gkuhannya sudah menaklukan gunung itu (mungkin orang yang seperti ini belum bisa disebut pecinta alam kali ya )
5. Hormati dan hargai budaya setempat, ingat.. kita mendaki itu juga berarti bertamu ke tempat orang. Jangan berbuat bodoh dengan menghina budaya setempat.
6. Saling menyapa dengan penduduk setempat dan sesama pendaki lain ketika bertemu... (nyambung silaturahmi.. Siapa tau ketemu jodoh di sana buat yang masih jomblo... )
7. Jangan ada tujuan lain naik gunung selain untuk mengagumi ciptaan Tuhan...... (Dari agan Jackpale)
8. Jangan ngelamun.. bisa-bisa gak liat jalan ntar malah masuk jurang.
9. Nikmatilah sepanjang perjalanan, mau senang, mau capek enjoy aja gan..
10. Pantangan buat pendaki memakai baju warna hijau loreng, ataupun warna gelap. reasonable. karena kalo tersesat ataupun hilang susah buat carinya.
11. Dalam segi packing, letakkan barang-barang yang sangat diperlukan pada posisi yang mudah dijangkau, misalnya untuk minum-minuman.
12. Dilarang Merusak Alam
13. Jika ada masalah dalam pendakian, ane pernah diajarin dengan konsep STOP, Stop, Thinking, Observasi dan Planning.
14. Jangan bawa telur, tadinya ini mitos dari aganwati erlisa namun ternyata ada penjelasan logisnya bahwa kita dalam mendaki tidak membawa makanan yang berbau menyengat agar tidak mengundang hewan buas yang penciumannya tajam.
15. Kalo lagi kepepet pengen buang air, jangan buang di jalur jalan. Lebih bagus kalo gali lubang dulu terus pendem deh tuh hajat sama tanah. kayak kucing gitu. biar gak jadi ranjau darat.

Mitos-mitos Mendaki Gunung

1. Ada yang bilang kalo pendakian harus berjumlah genap
2. Ada yang bilang kalo cewek yang sedang haid usahakan tidak ikut mendaki dulu
3. Ada yang bilang kalo jangan menyebut nama tokoh pewayangan
4. Ada yang bilang kalo jangan bersiul sebab mengundang si "Empunya" gunung..
5. Ada yang bilang untuk daerah-daerah gunung tertentu dilarang memakai warna-warna tertentu, misal buat daerah lawu dilarang pakai baju ijo.
6. Ada yang bilang untuk daerah gunung agung (Bali) gak boleh bawa daging sapi dan yang mens terus di gunung batur harus bawa selendang.
7. Ada yang bilang kalo di daerah gunung lawu jangan berjalan 3 orang karena seperti gotong mayat, biar selamat disuruh bawa sebatang pohon selama perjalanan.
8. Ada yang bilang kalo di daerah Merbabu jangan menggunakan pakaian berwarna merah karena di anggap menantang si Empunya gunung
9. Ada yang bilang kalo di daerah Gunung Lawu jangan ganggu dan ikuti burung jalak di sana sebab bisa nyasar.

(Source: http://kaskushootthreads.blogspot.jp/2014/02/pantangan-pantangan-yang-harus-ditaati.html)

Untuk alasan mitos memang belum tau ilmunya, mungkin jika ada mitos lain bisa dishare di kolom komentar. Walaupun kita tidak percaya tentang mitos, setidaknya kita tahu mitos-mitos yang ada. Kalau bisa ya dilakukan, toh juga buat keselamatan diri kita sendiri. Mungkin itu dulu pembahasan mengenai pantangan-pantangan, setidaknya bisa kita lakukan toh juga untuk keselamatan dan kenyamanan kita saat naik gunung. Setan, binatang buas, dan makhluk-makhluk lainnya memang banyak di gunung, namanya juga alam bebas. Oleh sebab itu adanya pantangan yang harus diperhatian, tujuannya tak lain untuk menghindari dari hal-hal tersebut. Terimakasih, semoga bermanfaat dan salam sukses.

Keep Your Safety

Bawa Turun Sampahmu!!!
Siapapun yang membuang sampah di Gunung itu SAMPAH!!!

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah secukupnya. Dalam 1x24 Jam komentar anda akan muncul di bawah ini

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com